terdapat suatu hikmah yang besar, termasuk di dalam dunia pertatoan. Berbicara dari segi medis, fakta menunjukkan bahwa orang yang bertato memiliki kesempatan besar untuk hidup sehat baik dalam agama.
– HIV /
AIDS
– Hepatitis
B dan C
– Tetanus
– Abses
atau bisul bernanah
– Infeksi
kronis
– Migrain
– Gangguan
syaraf
– Systemic
lupus erythematosus atau penyakit Lupus
– Dan
berbagai macam jenis penyakit lainnya
Dr.
Irma Bernadette Simbolon, dermatovenereulogist (dokter ahli kulit) dari Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyatakan bahwa orang yang gemar merajah tubuh
(bertato) sangat beresiko tinggi terserang berbagai penyakit. Arti merajah
yaitu melukai badan dengan cara bertato atau tindik (body piercing). Ketika
jarum tato mulai menusuk anggota tubuh, peluang untuk terluka sangat besar. Di
luka itulah bermacam bibit penyakit mengintai untuk masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, luka yang ditimbulkan bisa menyebabkan iritasi yang berujung kepada
infeksi dan berbagai jenis macam penyakit yang saya sebutkan di atas seperti
hepatitis B dan C, Tetanus, Lupus, sampai HIV AIDS!
Tidak percaya? Ingin kisah nyata? Alright, check this out!
Bagi para penggila sepakbola, terutama liga Inggris, pastinya tau dong dengan
pemain Club Arsenal yang bernama Karl Fredrik Ljungberg? Pemain berkebangsaan
Swedia ini selalu menjadi andalan Arsene
Wenger (pelatih Arsenal) di skuad berjuluk The Gunners tersebut. Namun sejak
beberapa tahun belakangan ini nama Ljungberg sudah tidak pernah terdengar di
jagat persepakbolaan karena sang pelatih sudah jarang memainkannya dan praktis
Ljungberg hampir selalu duduk di bangku cadangan.
Alasan
Arsene Wenger tidak mau memainkan Ljungberg sederhana saja: karena sang pemain
kerap terserang sakit kepala (migrain) secara tiba-tiba, dan hebatnya, penyakit
itu datang tanpa sebab. Terkadang datang saat latihan dan terkadang datang di
saat sedang dalam pertandingan. Tim dokter Arsenal juga tidak dapat mendeteksi
asal muasal penyakit migrain yang sering datang kepada Ljungberg. Setelah kurang
lebih dua tahun melakukan riset mendalam, akhirnya tim dokter menemukan
sebabnya, yaitu berasal dari tinta tato yang ada di tubuhnya!
Ljungberg yang juga model Calvin Klein dan memang terlihat
macho itu menambah kemachoannya dengan mentato dua macan kumbang di tubuhnya,
yang masing-masing berada di punggung serta perutnya. Awalnya memang terlihat
macho, tapi ternyata, resiko yang ditimbulkan sangat besar. Menurut tim dokter,
tinta tato yang berada di dalam tubuh bereaksi terhadap jaringan getah bening yang
ada di pinggang sehingga menyebabkan peradangan pada jaringan syaraf, yang
berakibat pada migrain yang dideritanya dan bahkan beresiko kanker. Jadi,
boro-boro terlihat macho, yang ada karir sepakbolanya tamat hanya karena tato
“duo macan” itu. Bahasa arabnya, “khalas!” alias tamat / selesai.
0 on: "MANFAAT BAGI KESEHATAN DAN ISLAM TANPA TATTO"